Iklan

Thursday, June 23, 2011

Meditasi dengan indra ke enam


Meditasi dengan indra ke enam merupakan praktek yang bisa dilakukan disaat ingin melaksanakan Meditasi itu.

Meditasi dengan indra ke enam ini baik bisa dilakuakan dengan kondisi dimana niat Meditasi itu mulai mencul dengan kondisi disaat itu dengan konsentrasi Meditasi yang muncul dari dalam dan luar diri kita ini,sehingga banyak yang dilakukan dengan pikiran dan batin yang kembali tenang baik jasmani untuk mulai melaksanakan Meditasi itu jadi disaat ingin mulai Meditasi terutama kondisi tubuh yang fit dalam segalah kondisi,dan pikiran yang mulai tenang dengan aktifitas sehari-hari dan mencari tempat yang baik untuk mulai melaksanakan Meditasi dan tentunya tidak lupa mempersiapakan semua kebutuhan Meditasi itu,alat Meditasi tentunya tas,alas duduk,payung,air minum,dan sebagianya itu,disaat Meditasi yang paling baik adalah dengan kondisi disaat sehat jasmani dan rohani dan disaat itu semangat untuk memulai Meditasi itu juga di perkuat dengan mental yang cukup baik juga bisa dilakukan dengan baik,jadi bagaimanakah kalau kita duduk Meditasi dengan objeck yang dikembangkan berdasarkan pengamatan keluar masuknya nafas itu.......?dikalah konsentrasi yang bisa di kembangkan berupa konsentrasi pernafasan dengan mengamati keluar masukanya nafas itu dan fokuskan kembali dengan objeck pada titik indra keenam yang dimiliki setiap manusia itu dengan niat itu juga semua akan berjalan dengan titik konsentrasi yang akan muncul disaat itu, juga terlihat yang apa diinginkan akan tercapai juga istilahnya kepercayaan diri teramat penting dalam mengendalikan diri dari ketidak tahuan akan diri ini,jadi dengan niat memerintahkan dan niat apa yang diinginkan akan tercapai dengan baik.

Meditasi dengan indra keenam ini sangat baik di praktekan dalam kehidupan sehari-hari dengan melihat liaritas hidup sesama manusia itu,akan tetapi ini merupakan hujut keperdulian kita pada diri sendiri dan alam sekitar kita dimana kita berada itu,jauh dari itu bisa kembangkan semua keinginan ritual yang baik dari sudut pandangan yang benar juga dari semua itu baik dilingkungan hutan,taman,sungai,lembah,laut atau tepi pantai gua,desa,kampung dan kota itu tidak kemungkinan menghalangi untuk mulai bermeditasi,Meditasi bisa dimana saja asal kondisi yang cocok untuk melakukannya itu,yang penting tempat yang sunyi dari keributan,konsentrasi yang di fokuskan bedasarkan keinginan masing prktisi dan bebas untuk menetukan objeck dari Meditasi seperti 5 unsur yang ada di dalam kehidupan bumi manusia itu,misalnya objeck dasar Anapanasati yaitu pernafasan selain itu bisa dengan objeck tambahan seperti unsur api,unsur air,unsur tanah,unsur kayu,,unsur logam dan seterusnya apa yang ada di alam semesta ini,jadi dalam Meditasi yang terfokus dengan akurat berupa objeck indra keenam karena Meditasi dengan objeck indra keenam yang hujutkan dengan konsentrasi itu,konsentrasi dengan indra keenam mempunyai keasik_kan tersendiri dengan melihat semua fenomena dalam alam cakra yang di miliki setiap manusia itu yang tidak lain berupa fenomena unsur kasina warna dari semua warna yang terbentuk seperti warna merah,warna kuning ,warna hijau,dan unggu sampai dengan warna dari semua alam semesta ini bisa dilihat dengan konsentrasi Meditasi itu.

Konsentrasi Meditasi dengan objeck indra keenam ini amat membuat hidup ini lebih indah dari kehidupan nyata dengan terlihat lagi fenomena alam lain yang selama itu tidak kita ketahui dengan mata keenam ini semua hidup ini akan lebih sempurna dalam kehidupan sebagai umat manusia itu,kenapa begitu yah.....?ini kehidupan yang harus kita pelajari lagi setelah kehidupan nyata ini,walapun kehidupan nyata itu juga banyak manfaatnya akan tetapi kalau semua bisa di satukan dan disempurnakan dengan kehidupan indra keenam dengan Meditasi maka hidup ini akan lebih sempurna dari sebelumya itu,Meditasi dengan indra keenam ini sangat asik dan bahagia di dalamnya, walapun didalam masih ada kilesa apa yang di katakan sang Guru Buddha dengan mekikis semua kelisa kekotoran batin maka kesempurnaan dan pencerahan sempurna akan tercapai,begitu juga dengan disaat Meditasi yang dipraktekan itu sedikit demi sedikit dapat di kikis dengan melihat kedalam dan membersikan setiap kotoran batin baik dari hawa nafsu,kebencian,keserakaan,irihati istilahnya dalam ajaran Agama Buddha berupa loba,dosa,dan moha ini harus di bersihkan pelahan -lahan dengan tidak berbuat kejahatan dengan pancaran cinta kasih yang di pancarkan maka semua usaha akan tercapai tinggkat kesucian nibanna.

Dengan konsentrasi penuh dengan objeck kasina berupa indra keenam itu bisa tercapai dengan melihat kedalam dan keluar setiap penggaru baik dari pikiran dan batin,begitu juga penggaru dari luar tubuh ini seperti nyamuk menyerang disaat lagi terfokus dengan sangat mendalam dan hilangnya konsentrasi akibat ganguan nyamuk itu atau hewan lain dan manusia,kembali ke konsentrasi apabila tidak menggangu lagi atau sebaliknnya.....? dihentikan apabila sangat menggangu....! di saat lagi konsentrasi meditasi itu,kalau ingin melanjutkan tetunya kembali keobjeck semula dan memulai konsentrasi Meditasi itu,banyak orang Meditasi akibat tergangu dari ke_basnya kaki dan ke_semutan serta ganguan serangga dan manusia sekitarnya sampai dengan hewan yang ada di sekitarnya itu,jadi apabila ingin melajutkannya asal tidak menggangu.....? lanjutkan saja dengan konsentrasi kembali keobjeck pernafasan dan objeck indra keenam itu,disaat kalau seorang praktisi sudah berhasil menguasai indranya maka keberhasil akan tecapi apa yang di inginkan,seperti hanya bisa melihat dengan jelas indra keenam kita berupa objcek kasina warna dari semua cakra yang ada di dalam tubuh manusia itu,dan ada yang sampai bisa melihat tembus dengan cahaya yang di hasilkan dari Meditasi dengan itu bisa melihat dengan indra keenam berupa kehidupan alam lain contonya bisa melihat alam gaib,bisa melihat kehidupan alam lain, seperti bisa melihat kehidupan alam surga para dewa dan dewi,bisa milihat kehidupan alam neraka dan sebagainya ini,akan kembali lagi semua itu apa yang diusahkan tentunya akan membuahkan hasil,walupun besar dan kecil yang muncul akan berdasarkan latihan dan usah yang gigih dan baik,walupun bukan itu yang kita inginkan akan tetapi apa yang di ajarkan oleh sang guru agung Sang
Buddha dengan cinta kasih dan banyak berbuat baik menolong diri sendiri dan orang lain sangat jauh bermanfaat dari pada semua kita hasilkan untuk tujuan yang kurang baik dan tidak berguna maka justru bukan untuk kebijaksanaan berbuat baik, malah menjadi bumerang dalam kehidupan kita ini.