Iklan

Tuesday, June 16, 2009

Setiap mulai Meditasi

Mulai Meditasi dengan melihat kondisi disaat itu dengan alam sekitarnya dimana berada untuk berusaha disiplin akan konsentrasi melakukan Meditasi itu banyak cara untuk mencapai dan melaksanakan Meditasi itu berupa niat untuk meditasi dan suka akan Meditasi,sehingga Meditasi akan membuat kehidupan ini lebih baik dari sebelumnya untuk Meditasi dengan tempat yang benar dan waktu yang tepat dikalah umat dan Meditator banyak memilih waktu dan tempat yang cocok untuk Meditasi dengan sempurna itu .

  • Konsentrasi disaat duduk Meditasi
kosentrasi disaat duduk merupakan hujud konsentrasi Meditasi dengan kesadaran penu akan duduk yang baik dan benar dimana Meditasi akan dimuali dan Meditasi akan selesai dengan konsentrasi akan kesadaran hal itu,namun banyak orang terutama Meditator kalau Meditasi kadang kalah lupa akan kesadaran dari duduk dan akan selesai disaat Meditasi yang membutukan akan waktu yang panjang selama duduk meditasi,sehingga kadang-kadang bisa dilihat setelah akan Duduk Meditasi konsentrasi duduk telalu lama dan membuat kaki merasa kebas dan kesemutan dan terus melanjutkan Meditasi tampa akan melireksasikan kedua kaki,jadi setelah selesai akan Meditasi langsung berdiri tidak sadar akan kedua kakinya itu belum puli dari kebas dan semutan itu kenapa demikian karena diwaktu duduk Meditasi kedua kaki itu terlipat dan urat-urat kaki ada yang terjepit dan peredaran darah di bagian kaki belun lancar,sehingga kaki terasa kebas dan semuatan,kemudian hal demikian banyak Meditator lupa akan hal itu,jadi sampai kaki yang kebas dan semutan itu pun terus berdiri disaat selesai Meditasi,sehingga dapat dilihat kalau orang yang selesai Meditasi selesai dan langsung berdiri dan berjalan seperti orang pincang dan jalannya tidak seimbang ini merupakan kesalah dari awal tidak sadar akan Melaksanakan Meditasi dan akhir dari melaksanakan Meditasi itu.
  • konsentrasi pikiran dari Meditasi
Konsentrasi dari pikiran sewaktu Meditasi banyak yang dilihat dengan kondisi disaat itu dimana para Meditator mulai awal untuk melaksanakan Meditasi itu duduk dengan posisi yang baik dan benar,kemudian sang Meditator pun mulai dengan kondisi siap untuk malaksanakan Meditasi dan konsentrasi akan objeck masing-masing dan pikiran disaat itu pun mulai muncul dan tengelam dari setiap ingatan sang Meditator itu,jadi disaat muncul dan tengelamnya pikiran disaat Meditator itu mulai Meditasi telihat dengan lupa akan posisi dimana duduk meditasi dengan terhanyut akan pikiran yang muncul dan lenyap dari ingatan dan justru malah melamun dan mengigat apa yang terjadi disaat pikiran muncul dari ingatan setelah apa yang dilihat dan dilakukan setiap hari-hari dari kehidupan dimana lingkungan kehidupan itu berada,namun semua itu bisa terjadi disaat Meditasi itu mulai berjalan dan akhir dari Meditasi yang membuat seolah-0lah Bukan Meditasi cuman hanya duduk melamun dan mengigat kembali pristiwa apa yang terjadi dari ingatan itu,kemudian sang Meditator pun mulai memilih dan tersadarkan disaat duduk Meditasi itu dikalah tidak sadar dan melamun disaat Meditasi dan kemudian kembali lagi keobjeck Meditasi itu lagi dan konsentrasi,Banyak cara untuk kembali disaat konsentrasi itu mulai pudar dan menjadi melamun tentunya dengan bermacam-macam misalnya seperti dari pikiran sendiri,suara-suara dari luar sekitar lingkungan Meditasi,alat-alat untuk penyadaran seperti bel,long ceng,gendang kecil,alaram,detak jam,surah seranga,suara burung,suara binatang,suara orang,suara benda jatuh,suara anak-anak,orang tua,lagi berjalan dan lewat,suara bisikan berjalan di hadapan disaat Meditator melakukan Meditasi dan sebaginya yang berhubungan yang bisa membuat Meditator merasa tergangu disaat Meditasi yang sampai tidak sadar akan melamun itu.